Tuesday 12 March 2013

Salam Rindu Untukmu Belahan Jiwaku; Bundaku Tersayang

Uek.. uek.. uek
Suara itu, tak asing lagi di telingaku
Tangisan bayi yang rindu
Akan dekapan ibunya.

Wajah ibu ramah itu,
Mengingatkanku, akan memoriku dulu
Disaatku dimanja, disayang dipeluk mesra
Menyatu, satu jiwa satu darah.

Bersamamu ibu
Kita arungi kehidupan dengan belaian rasa cinta
Terkadang, dunia kejam akan kehadiranku
Tapi, kau tetap mendekapku dalam susah maupun duka
Dengan penuh rasa cinta.

Hening, sepi dan haru
Menguasai alam semesta,
Tetes air mata kabur dari sarangnya
Haruskah ku berteriak?
Tuk menghadirkanmu di sisiku
Ibu.

No comments:

Post a Comment